

Go To jungle....
Kalimantan? pertama terlintas tentang kalimantan adalah hutan nya lebat...banyak sungai nya, masih banyak hewan liar, khas suku dayak nya...pokok e segala sesuat sing primitif, hehehe. Sejak halal untuk suamiku, langsung aku dibawa 'road show'....sehari setelah akad langsung ke PMI (Pondok mertua Indah) di kudus....2 minggu di kudus, keliling-keliling ke keluarga besar suami...setelah itu, 3 desember 2005 diantar bapak mertua dan adik ipar perempuan, kita berangkat ke kalimantan
Memory with 'cheap plane'
Saat itu masih ada A*** Air yang ngasih tarif murah terbang keliling indonesia...Alhamdulillah, kita sampe dgn selamat di bandara syamsudin noor...ada pengalaman lucu waktu di pesawat, karena aku baru pertama kali naik pesawat, dan ga bisa membandingkan kenyamanan di dlm nya dgn maskapai lain...excited sekali ketika melihat awan putih dan yg ada di bawah kelihatan kecil, dan sungai2 nya spt ular...mmg rasanya ga jauh beda dgn naik bis yang kebetulan kita dapet tempat duduk di atas rodanya...grojal grojal, perut spt diguncang2, karena sdh biasa dgn kendaraan umum, aku sich nyaman2 saja, hehehe.....kebetulan di dlm pesawat, ada seseorang yang tidak tahan dgn guncangan tersebut, sekitar 15 menit take off dr juanda sampe landing orang tersebut hoek hoek dan keluhan nya menahan sakit karena mual keras sekali...khas style wong ndeso...dalam hati, aku juga baru pertama naik pesawat tapi ga gitu2 amat, padahal aku juga wong ndeso, hehehe....setelah landing,dan jalan keluar dr bandara...aku lihat seseorang yg tadi hoek hoekk itu seorang ibu setengah baya..sambil dipapah 2 orang laki-laki kerabatnya, kudengar ibu itu berkata,"neng ora mergo ketemue anak2ku karo putu ku, ga taklakoni koyo ngene (klo bukan krna ingin ketemu anak2ku dan cucu ku, ga kujalani seperti ini)". betul saja, di ruang penjemput sudah ada seorang tentara dan pemuda yang melambai-lambai ke ibu itu, mereka langsung berpelukan, dan ketika hampir mendekati mereka kulihat oleh2 keluarga ibu itu, brem mediun, krupuk, tempe...wow, itu kan khas oleh2 daerahku...SKSD-ku keluar juga, kuajak lah mereka ngobrol, ternyataaa mereka itu wong mediun juga...hahaha, semoga wong mediun ga semuanya sama...apa coba, ndesoni, ngisin ngisini...dan aku kadang2 seperti itu.
Asam asam kita datang
Setelah keluar dari bandara, suami ku nyari kendaraan yang bisa membawa kita ke asam asam. Kata suami ku dari bandara ke asam asam masih 120 km sekitar 2-3 jam by car, wow...setelah deal transaksi dgn mobil xenia 450rb kalo taksi 350rb (ini tarif thn 2006)...kita ambil yang mobil xenia, karena kita berempat plus barang2 bawaan kita yang buanyaaaaakkk. Kesan sepanjang jalan menuju asam asam, hampa (spt lagu ungu 'hampa hatiku') tak ada sama sekali hutan, pohon2an...yang ada hanyalah ilalang ya rumput2 liar yang tumbuh di atas sisa2 pohon yang telah ditebang, ironis...hutan nya habisss....dimakan orang berhati iblis yang senang melihat rakyat kecil meringis...
Alhamdulillah, setelah tidur dalam perjalanan...akhirnya kita sudah sampe di rumah, komplek B PLTU Asam asam...tempat suami ku mencari sesuap nasi untuk istri dan anak2nya...:)
0 komentar:
Posting Komentar